Minggu, 11 Februari 2007

STRUKTUR ORGANISASI

Apa itu struktur organisasi ?
Struktur organisasi adalah menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan diikuti. Kita menetapkan bahwa sebuah struktur organisasi mempunyai tiga komponen yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi.
Kompleksitas
Kompleksitas mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi. Termasuk didalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan didalam hierarki organisasi, serta tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis.
Formalisasi
Tingkat sejauh mana sebuah organisasi menyadarkan dirinya kepada peraturan dan prosedur untuk mengatur perilku dari para pegawainya.
Sentralisasi
Sentralisasi mempertimbangkan dimana letak dari pusat pengambilan keputusan sangat disentralisasi. Masalah-masalah dialirkan keatas dan para eksekutif senior memilih tindakan yang tepat.
Struktur organisasi didesain untuk menjawab permasalahan apa yang akan dicapai oleh organisasi, dampak pilihan desain terhadap pihak-pihak yang berkepentingan terhadap organisasi. Namun tidak ada rumusan desain organisasi yang paling baik untuk kondisi tertentu. Oleh karena itu manajer harus selalu memonitor struktur organisasinya apakah masih layak sebagai alat untuk mencapai tujuan atau tidak, jika tidak maka strukturnya harus disesuaikan.


PROSES MEMPENGARUHI DALAM ORGANISASI
Pendapat Scott dan Mitchell pengaruh merupakan suatu transaksi dimana seseorang atau sekelompok orang digerakan oleh seseorang atau sekelompok orang lain untuk melakukan kegiatan sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi tersebut. Para penulis teori organisasi dan manajemen telah mendefinisikan dan menggunakan istilah istilah pengaruh , kekuasaan, wewenang dengan berbagai macam cara dan tidak selalu dalam pengertian yang sama. Berdasarkan uraian Scott tadi maka pengertian dari pengaruh adalah sebagai kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung , mengakibatkan suatu perubahan perilaku sikap orang lain atau kelompok.


Apa beda pengaruh, kekuasaan dan wewenang
Pengaruh berbeda dengan kekuasaan, pengaruh adalah dapat dilakukan melalui lebih banyak cara, seperti mencoba mengubah tingkat kepuasaan dan kinerja. Sedangkan kekuasaan adalah hanya semata-mata mengejar sasarn pribadi atau sasaran sebagian kelompok, kekuasaan berhubungan dengan kepatuhan dan didalam kekuasaan ada unsur pemaksaan dan kepatuhan.
Wewenang adalah hak untuk memanipulasi orang lain dan akan diakui jika kewenangan tersebut digunakan untuk mengejar atau mewujudkan sasaran-sasaran kolektif artinya berhubungan dengan konsensus kelompok..











Tidak ada komentar:

Posting Komentar