Selasa, 06 Februari 2007

Teori Organisasi Neoklasik


Teori organisasai Neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Teori ini banyak menambah, merubah serta memperluas teori klasik. Anggapan dasar teori neoklasik adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial dari karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya. Atas dasar ini teori neoklasik mendefinisikan organisasai adalah sebagai kelompok orang dengan tujuan bersama.
Teori Organisasi Modern
Aliran ketiga dalam teori organisasi dan manajemen adalah teori organisasi modern, kadang-kadang disebut juga analisa sistem pada organisasi. Teori ini melihat semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan, dan bukanlah suatu sistem yang tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, tetapi organisasi adalah suatu sistem terbuka yang harus mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungannya.Karena organisasi sangat tergantung pada lingkungan, teori organisasi modern adalah multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan.
Frederick Taylor dan Scientific Management
Karya Frederick diterbitkan pada tahun 1911 yang berjudul Principles of Scientific Management. Taylor adalah seorang Insinyur mesin yang bekerja di perusahaan Midvale dan Betlehem Steel di Pensylvania. Ia sangat yakin berdasarkan pengamatannya mengenai metode kerja bahwa pada saat itu hasil kerja para pekerja kira-kira hanya sepertiga dari yang sebetulnya dapat dihasilkan. Ia berusaha memperbaiki situasi tersebut dengan menggunakan metode ilmiah terhadap tugas-tugas didalam pabrik. Keinginanya mendapatkan suatu cara terbaik tentang bagaimana suatu pekerjaan harus dilaksanakan merupakan bagian dari apa yang kita kenal dengan desain pekerjaan.Setelah melakukan percobaan bertahun-tahun dengan para pekerja ia mengusulkan empat prinsip scientific mangement yang menurutnya akan menghasilkan kenaikan produktivitas, yaitu:
  1. penggantian metode kira-kira untuk menetukan setiap elemen dari pekerjaan seorang pekerja yang ditentukan secara ilmiah
  2. seleksi dan pelatihan para pekerja secara ilmiah
  3. kerjasama antara manajemen dan buruh untuk menyelesaikan tujuan pekerjaan yang sesuai dengan metode ilmiah
  4. pembagian tanggung jawab yang lebih merata diantara manajer dan para pekerja yaitu pihak pertama sebagai perencana dan supervisi sedangkan yang kedua sebagai pelaksana.
Jika ditinjau kembali kita mengakui bahwa Taylor menawarkan fokus yang terbatas mengenai organisasi.
Henry Fayol dan Prisip-prinsip Organisasi
Fayol mengusulkan empat belas prinsip yang dapat digunakan secara universal dan dapat diajarkan disekolah-sekolah dan universitas-universitas.
  1. Pembagian kerja
  2. Wewenang
  3. disiplin
  4. Kesatuan komando
  5. Kesatuan arah
  6. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan individu
  7. Remunerasi
  8. Sentralisasi
  9. Rantai skalar
  10. Tata Tertib
  11. Keadilan
  12. Stabilitas masa kerja para pegawai
  13. Inisiatif
  14. Esprit de corps
Max Weber dan Birokrasi
Max Weber mengembangkan sebuah model strutural yang ia katakan sebagai alat yang paling efisien bagi organisasi organisasi untuk mencapai tujuannya. Dan ia menyebut struktur ideal ini sebagai birokrasi. Struktur tersebut dicirikan dengan adanya pembagian kerja, sebuah hierarki wewenang yang jelas, prosedur seleksi yang formal, peraturan yang rinci serta hubungan yang tidak didasarkan atas hubungan pribadi.

Ralph Davis dan Perencanaan Rasional

Davis mengatakan bahwa tujuan utama sebuah perusahaan adalah pelayanan ekonomis. Tidak ada perusahaan yang dapat hidup jika tidak memberikan nilai ekonomis. Nilai ekonomis ini dikembangkan melalui aktivitas yang dilakukan oleh para anggotanya untuk menciptakan produk atau jasa organisasi. Aktivitas-aktivitas tersebut menghubungkan tujuan organisasi dengan hasilnya. Adalah pekerjaan manajemen untuk mengelompokan aktivitas-aktivitas tersebut sedemikian rupa sehingga membentuk struktur organisasi. Davis kemudian berkesimpulan bahwa dengan demikian struktur organisasi bergantung pada tujuan-tujuan organisasi.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar